Diary Mystery Mystery Misteri Borley Rectory: Kisah Rumah Berhantu di Inggris yang Penuh Kontroversi hingga Kini

Misteri Borley Rectory: Kisah Rumah Berhantu di Inggris yang Penuh Kontroversi hingga Kini

Misteri Borley Rectory: Kisah Rumah Berhantu di Inggris yang Penuh Kontroversi hingga Kini post thumbnail image

GADAIKREDITCEPAT.COM – Pada tahun 1929, publik Inggris dikejutkan oleh artikel di surat kabar *Daily Mail* mengenai sebuah rumah berhantu di Borley, Essex. Kisah tersebut semakin memancing rasa penasaran setelah diperkuat oleh Harry Price, seorang paranormal terkenal yang menjadikan Borley Rectory sebagai pusat investigasi mistisnya. Begitulah awal mula kehebohan tentang rumah yang diklaim paling angker di negeri itu.

Asal Usul dan Sejarah Borley Rectory

Borley Rectory adalah sebuah rumah bergaya Gothic Victorian yang dibangun pada tahun 1862 oleh pendeta Henry Dawson Ellis Bull. Bangunan ini menggantikan sebuah rumah sebelumnya yang musnah akibat kebakaran pada tahun 1841. Selain memiliki karakter arsitektur yang menawan, tempat ini menyimpan sejarah panjang yang juga dipenuhi cerita-cerita misterius.

Kejadian Aneh di Borley Rectory

Sejak keluarga Bull mulai menetap di rumah ini pada tahun 1863, berbagai kejadian supranatural dilaporkan terjadi. Penampakan biarawati, langkah kaki tak bertuan, hingga kereta kuda tanpa kepala menjadi elemen dari kisah angker rumah tersebut. Keempat putri pendeta Bull bahkan mengaku melihat sosok biarawati di pekarangan rumah pada malam hari, yang kemudian lenyap tanpa jejak.

Rumah ini kehilangan penghuni setelah kematian Harry Bull pada tahun 1927, namun diisi kembali oleh Reverend Guy Eric Smith dan keluarganya pada tahun 1928. Tak lama setelah pindah, istri Smith menemukan sebuah kotak berisi kerangka, yang memicu rangkaian kejadian aneh lainnya. Peristiwa ini akhirnya diliput oleh media dan menarik perhatian Harry Price untuk melakukan investigasi.

Investigasi Harry Price dan Kontroversinya

Harry Price mulai menyelidiki Borley Rectory pada tahun 1929 setelah mendengar berbagai laporan misterius dari penghuni rumah. Ia mencatat fenomena seperti benda pecah dengan sendirinya, batu dilempar secara misterius, hingga tulisan aneh yang muncul di dinding. Namun, hal mencurigakan terjadi saat Price meninggalkan Borley; fenomena supranatural tersebut tiba-tiba berhenti.

Pada tahun 1937, Price menyewa rumah ini untuk eksperimen lebih mendalam. Namun, hasil investigasi dari *Society for Psychical Research* (SPR) pada tahun 1947 mengungkap bahwa banyak fenomena yang dilaporkan oleh Price sebenarnya direkayasa. Marianne Foyster, salah satu penghuni sebelumnya, bahkan mengaku turut menciptakan “kejadian paranormal” untuk menyembunyikan perselingkuhan pribadinya.

Kebakaran dan Investigasi Lanjutan

Borley Rectory akhirnya mengalami kebakaran besar pada tahun 1939. Penyelidikan perusahaan asuransi mendapati bahwa kebakaran tersebut disengaja. Namun, Price tetap melanjutkan penggalian di area bawah tanah pada tahun 1943 dan mengklaim menemukan tulang manusia, yang kemudian dimakamkan di halaman gereja terdekat. Anehnya, banyak desas-desus bermunculan bahwa tulang tersebut sebenarnya milik seekor babi.

Warisan Kontroversial dan Skeptisisme

Setelah Harry Price meninggal pada tahun 1948, kejujurannya semakin dipertanyakan. Penelitian lanjutan oleh tiga anggota SPR pada tahun 1956 menunjukkan bahwa sebagian besar laporan paranormal di Borley Rectory adalah hasil rekayasa. Bahkan para penghuni berikutnya mengonfirmasi bahwa klaim mengenai aktivitas supranatural lebih banyak berasal dari manipulasi daripada kenyataan.

Meski waktu terus berlalu, Borley Rectory tetap menjadi simbol kontroversi dalam dunia cerita mistis Inggris. Misteri yang menyelimuti tempat ini penuh dengan teka-teki dan kebohongan sehingga kebenaran sejatinya mungkin tak pernah terungkap sepenuhnya. Sampai kini, rumah ini masih dikenang sebagai salah satu rahasia terbesar yang terus memicu perdebatan dan spekulasi di kalangan pecinta kisah horor.

Baca Juga : Misteri Arwah dan Simpul Mistis: Foyers Lodge Serta Jejak Okultisme di Boleskine House

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post