GADAIKREDITCEPAT.COM – Kisah misteri yang menyelimuti Danau Sunter terus menjadi bahan pembicaraan menarik di kalangan warga sekitar. Danau buatan yang sudah eksis sejak 1977 di kawasan Jakarta Utara ini memiliki sebuah pulau kecil di tengahnya. Pulau tersebut kabarnya dipercaya sebagai tempat bersemayam istana gaib yang terhubung dengan legenda Si Mariam Jembatan Ancol.
Banyak cerita yang mengaitkan keberadaan Mariam dengan pulau ini. Sebagian warga melaporkan kehilangan kesadaran setelah mengunjungi pulau tersebut dan mulai berbicara atau bertindak seolah-olah mereka adalah Mariam. Hal ini memperkuat keyakinan warga bahwa pulau misterius itu memiliki hubungan erat dengan legenda Si Manis Jembatan Ancol.
Menurut Karyo, salah satu warga setempat, pulau ini dianggap sebagai wilayah kerajaan gaib. Ia menambahkan bahwa Mariam, yang dikenal dari kisah Jembatan Ancol, sering “berkunjung” ke pulau tersebut meskipun bukan tempat tetap baginya. Fenomena-fenomena aneh, termasuk jatuhnya korban jiwa secara misterius, turut mempertegas keangkeran Danau Sunter. Warga menduga hal ini terkait keberadaan lumpur hidup di dasar danau.
Selain cerita tentang makhluk halus, pulau kecil di tengah Danau Sunter juga dikenal sebagai habitat berbagai jenis ular dan reptil liar lainnya. Menurut Karyo, ular atau biawak besar mungkin ada di sana akibat minimnya aktivitas manusia di area tersebut. Namun, keberadaan makhluk gaib lebih diyakini dirasakan hanya oleh orang-orang tertentu.
Wilayah Danau Sunter yang dahulu adalah rawa-rawa telah lama dikenal angker. Salah satu pengalaman aneh diceritakan oleh Sodikin, tokoh masyarakat Sunter Jaya, yang pernah merasa menginjak sesuatu licin dan aneh saat berenang di sana pada tahun 1970. Sejak kejadian itu, ia mengaku tidak pernah berani berenang lagi. Selain itu, Sodikin juga mengenang masa ketika ia sering dimintai bantuan untuk mengantar orang-orang yang ingin mencari nomor togel di tempat angker sekitar danau sebelum akhirnya ia memutuskan menebang pohon-pohon keramat di sana dan menggantinya dengan tanaman seperti pisang dan singkong.
Pulau kecil ini juga dikaitkan dengan cerita adanya istana siluman buaya. Sejumlah warga mengaku pernah melihat buaya putih berukuran jauh lebih besar daripada buaya biasa, menambah lapisan misteri dan mitos yang membayangi pulau tersebut. Namun, seiring berjalannya waktu, keangkeran Danau Sunter mulai memudar karena area sekelilingnya kini mulai berkembang dengan pembangunan apartemen dan fasilitas rekreasi air.
Menariknya, secara historis, pulau kecil di tengah Danau Sunter ini bukanlah pulau alami. Warga lokal menyebutnya “Pulo,” yang merupakan sisa konstruksi tiang pemancar Bandara Udara Internasional Kemayoran yang aktif sejak 1940. Jarak Danau Sunter ke lokasi bekas Bandara Kemayoran hanya sekitar 2,5 kilometer. Setelah bandara tersebut berhenti beroperasi, area tiang pemancar ini dibiarkan terbengkalai selama puluhan tahun.
Saat ini, sekitar 10 meter dari tepi danau masih terlihat sisa-sisa struktur pemancar pesawat. Dua tiang besi utama sudah hilang, hanya menyisakan bagian beton di dasar. Di sisi lain, tujuh tiang beton setinggi sekitar empat meter yang lain masih berdiri kokoh sebagai saksi sejarah kawasan tersebut.
Baca Juga : Misteri Bola Api Mistis: Benarkah Siapa pun yang Melihatnya Akan Meninggal?