GADAIKREDITCEPAT.COM – Hotel Siranda Semarang, salah satu landmark bersejarah di kota ini, telah berdiri anggun sejak tahun 1931. Tak hanya menampilkan arsitektur klasik yang memukau dan layanan yang mengesankan, hotel ini juga menyimpan cerita penuh daya tarik dan misteri yang terus memikat perhatian.
Keberadaan Hotel Siranda kembali menjadi sorotan setelah diangkat ke layar lebar dalam film Panggonan Wingit, yang dibintangi oleh Luna Maya dan Christian Sugiono. Film tersebut, dijadwalkan tayang pada 30 November 2023, menggali sisi misterius dari hotel yang dahulu dikenal dengan kemewahannya. Untuk memahami lebih dalam perjalanan Hotel Siranda, mari kita selami sejarah panjangnya, dari pembangunan hingga berbagai kisah mistis yang menyertainya.
Kejayaan Masa Lalu Hotel Siranda
Hotel ini didirikan pada era kolonial Belanda sebagai akomodasi eksklusif bagi para pejabat dan tokoh berpengaruh. Proyek pembangunannya dimulai pada tahun 1929 oleh seorang pengusaha ternama yang bermimpi menciptakan sebuah tempat mewah untuk menyambut tamu-tamu penting yang datang ke Semarang. Pada 15 Juni 1931, Hotel Siranda resmi dibuka secara megah, dengan acara perayaan yang dihadiri para pejabat, tokoh masyarakat, dan tamu terhormat. Tak butuh waktu lama bagi hotel ini untuk menjadi pilihan utama bagi mereka yang menginginkan pengalaman menginap terbaik.
Transformasi dan Restorasi Era Modern
Memasuki tahun 1990-an, Hotel Siranda mengalami perubahan signifikan setelah diambil alih oleh sekelompok investor. Mereka ingin mengembalikan kejayaan sekaligus menjaga keaslian desain bangunan berarsitektur Art Deco yang menjadi ciri khasnya. Upaya restorasi ini melibatkan para ahli warisan budaya dan arsitek kenamaan. Renovasi besar-besaran berhasil menonjolkan kembali pesona hotel sambil menghadirkan fasilitas modern untuk memenuhi kebutuhan tamu era baru.
Perpaduan gaya Art Deco dengan aksen budaya Jawa menjadi karakteristik unik arsitektur Hotel Siranda. Struktur geometris dan ornamen yang elegan melambangkan kesan mewah khas gaya Art Deco, sementara elemen budaya Jawa terlihat jelas pada seni ukir kayu di berbagai sudut hotel. Perpaduan ini menciptakan suasana yang autentik sekaligus memikat.
Misteri yang Menyelimuti Hotel Siranda
Meski telah menikmati masa kejayaan sebagai tujuan akomodasi elite, Hotel Siranda kini tampak sepi dan terlantar. Kesunyian tersebut justru semakin memperkuat daya tariknya sebagai lokasi penuh misteri. Banyak cerita mistis tersebar di kalangan masyarakat maupun dunia maya, menjadikan hotel ini terkenal sebagai tempat yang angker. Konon, penghuni-penghuni gaib seperti pocong dan kuntilanak sering disebut mendiami area hotel, membuat suasana di sini terasa mencekam.
Cerita-cerita menyeramkan tak hanya terbatas pada interior hotel; pohon beringin besar di area parkir depan hotel turut menjadi pusat perhatian. Pohon ini diyakini sebagai tempat favorit bagi kuntilanak untuk berkeliaran, menambah kesan mistis di sekitar hotel. Beberapa orang yang memberanikan diri datang ke lokasi ini bercerita tentang pengalaman aneh, seperti suara langkah misterius di lorong gelap hingga aura kehadiran makhluk tak kasat mata.
Akhir Tragis Hotel Siranda
Terlepas dari semua kemegahan dan sejarahnya, kisah-kisah seram yang mengelilingi Hotel Siranda telah menurunkan popularitasnya secara drastis. Lambat laun, hotel ini kehilangan daya tariknya dan terpaksa menutup operasinya. Kini, bangunan yang ditinggalkan tersebut dianggap sebagai tempat angker oleh warga sekitar, terutama di malam hari.
Meskipun tak lagi berfungsi sebagai fasilitas akomodasi, Hotel Siranda tetap hidup dalam ingatan masyarakat sebagai simbol misteri yang belum terpecahkan. Kisah supranatural yang berkembang di seputar hotel ini terus menjadi bahan perbincangan menarik bagi warga Semarang dan berbagai kalangan lainnya.
Bagi mereka yang berani menjelajahinya, Hotel Siranda menawarkan lebih dari sekadar arsitektur indah tempat ini menyimpan cerita-cerita menggetarkan yang menantang keberanian siapa saja untuk menyelidiki rahasianya. Hingga kini, hotel ini tetap menjadi sebuah ikon penuh teka-teki yang menggambarkan persinggungan antara kemegahan masa lalu dan atmosfer mistis masa kini.
Baca Juga : Misteri Culloden Moor: Jejak Kelam Pertempuran yang Masih Membekas