GADAIKREDITCEPAT.COM – Bagi Anda yang mengikuti acara Empat Mata, mungkin masih ingat dengan kehebohan yang pernah terjadi saat seorang bintang tamu bernama Wagini hadir dengan pengakuan mengejutkan bahwa dirinya adalah anak genderuwo. Seperti yang diketahui, genderuwo merupakan makhluk gaib dalam mitologi Jawa yang digambarkan bertubuh tinggi besar, berwarna hitam, dan ditutupi oleh bulu lebat. Namun, bagaimana bisa seorang genderuwo dikisahkan memiliki anak berwujud manusia?
Cerita mengenai Wagini banyak mengundang kontroversi. Sebagian orang skeptis terhadap klaim tersebut. Eyang Ratih, wanita yang telah merawat Wagini sejak usia 13 tahun, menyatakan bahwa meskipun penampilan fisik Wagini tampak tidak biasa dan bahkan sedikit menyeramkan, ia dikenal sebagai sosok yang berperilaku baik.
Berdasarkan kisah yang berkembang, Wagini diduga adalah hasil hubungan antara manusia dan genderuwo. Konon pada sekitar tahun 1980-an, seorang wanita berhubungan intim dengan genderuwo yang menyamar menjadi suaminya. Wanita tersebut kemudian dikisahkan hamil dan melahirkan Wagini. Saat dilahirkan, fisik Wagini dianggap tidak menyerupai manusia pada umumnya. Disebutkan pula bahwa suami wanita tersebut meninggal tak lama setelah kejadian itu karena depresi berat, sementara keberadaan sang ibu hingga kini tidak diketahui.
Menurut penuturan Eyang Ratih, Wagini yang memiliki setengah darah “alam gaib” dipercaya memiliki kemampuan supranatural, seperti menyembuhkan orang-orang yang diganggu oleh makhluk halus. Hal unik lainnya adalah pola makan Wagini. Ia dikatakan lebih suka mengonsumsi belalang, jangkrik, dan singkong. Meski demikian, Eyang Ratih menyebutkan bahwa saat ini Wagini sudah mulai mencoba makanan seperti nasi dan roti.
Cerita-cerita bernuansa mistis seperti ini memang sering ditemukan di Indonesia dan biasanya memicu perdebatan. Salah satu tokoh akademis yang memberi komentar terkait kisah ini adalah Prof. Wimpie Pangkahila, guru besar dari Departemen Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali. Menurutnya, cerita seperti ini sebaiknya tidak dipercaya.
“Bisa saja fisiknya mirip dengan gambaran genderuwo, tetapi jelas cerita seperti ini tidak masuk akal. Ini sebuah pembodohan,” ujarnya dalam sebuah wawancara. Menurut Wimpie, penampilan fisik Wagini yang berbeda justru lebih mungkin disebabkan oleh faktor gizi buruk atau kelainan genetik tertentu. “Hal semacam ini justru membodohi masyarakat, kasihan dia,” tambahnya.
Pada akhirnya, apakah Anda mempercayai cerita mistis ini atau justru menganggapnya hanya sebuah mitos? Kepercayaan kembali kepada individu masing-masing. Bagaimana pendapat Anda?
Baca Juga : Terendam Banjir 25 Tahun, Kota yang Berubah Menjadi Kota Hantu
