GADAIKREDITCEPAT.COM – Dalam sebuah kisah yang sulit dipercaya, tiga saudara di Jepang memilih untuk tidak mengubur atau mengkremasi jenazah ibu mereka. Selama tiga tahun sejak sang ibu meninggal, mereka tetap tinggal bersama tubuhnya di rumah.
Kisah ini cukup mengundang keheranan. Identitas mereka tidak diungkap, tetapi diketahui ketiganya terdiri dari dua perempuan berusia 59 dan 52 tahun, serta seorang pria berusia 65 tahun. Ketiga saudara ini mengaku percaya bahwa ibu mereka, Nyonya Ishigai, telah berubah menjadi sosok ilahi. Keyakinan ini membuat mereka memutuskan untuk hidup berdampingan dengan jenazah sang ibu yang kini hanya tersisa tulang belulang.
Keadaan ini akhirnya menarik perhatian pihak kepolisian dari Usa, Prefektur Oita, Jepang. Mereka mulai menyelidiki kasus ini, terutama karena kematian Nyonya Ishigai dianggap mencurigakan. Menurut pihak berwenang, Nyonya Ishigai diperkirakan meninggal di usia 88 tahun, dan ada dugaan ia mungkin mengalami kekerasan sebelum wafat. Walaupun ketiga bersaudara tersebut menolak hadirnya polisi, petugas tetap memasuki rumah mereka secara paksa dan menemukan jasad Nyonya Ishigai terbaring tertelungkup di atas kasur.
Dalam keterangannya, ketiga saudara itu bersikukuh bahwa ibu mereka sesungguhnya masih hidup. Mereka percaya bahwa roh sang ibu sedang melalui proses menjadi Dewa. Tinggal bersama tubuh tersebut dianggap oleh mereka sebagai bentuk pengabdian kepada sosok ilahi. Beberapa warga lokal menduga hal ini bisa terkait dengan ritual keagamaan tertentu yang dianut oleh keluarga tersebut.
Hingga saat ini, penyelidikan kasus aneh dan menggemparkan ini masih terus berlanjut. Bagaimana pendapat Anda mengenai kejadian ini?
Baca Juga : Seram tapi Nyata: Insiden di Bioskop yang Menghentikan Pemutaran Film Horor