GADAIKREDITCEPAT.COM – Di perbatasan Desa Soropadan dan Desa Kupen, Kecamatan Kaloran, Temanggung, berdiri sebuah tugu yang diyakini sebagai titik nol kilometer Pulau Jawa. Tugu ini, yang dikenal dengan nama Tugu Sepuser, kerap menjadi tempat semedi bagi para spiritualis dan pencari ketenangan jiwa.
Lokasinya berada dekat dengan pemakaman Sepujud, tempat peristirahatan Kiai Hangga Patra, pendiri Desa Soropadan. Tugu Sepuser terletak di kawasan terpencil, di tengah ladang yang dikelilingi oleh tumbuhan hijau, menciptakan suasana damai dan sejuk khas alam pedesaan.
Tugu kecil setinggi dua meter ini memiliki kisah tersendiri. Konon pada tahun 1995, beberapa warga yang melakukan semedi di tempat tersebut memutuskan untuk mengubah bentuk tugu. Semula memiliki tinggi satu meter, tugu ini kemudian ditinggikan menjadi dua meter dan dilapisi keramik. Sejak perubahan itu, Tugu Sepuser semakin sering digunakan untuk kegiatan spiritual, khususnya pada malam Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon.
Awalnya, tugu ini dibangun dari batu bata besar yang dipercaya merupakan peninggalan zaman Kerajaan Majapahit. Di bagian atasnya terdapat batu berbentuk “wudel” atau pusar, simbol titik tengah. Namun, struktur asli tugu ini telah mengalami perubahan, dan keberadaan batu bata asli tersebut kini tidak diketahui.
Legenda yang berkembang dari generasi ke generasi menyebutkan bahwa tugu ini adalah pertemuan spiritual antara Gunung Sumbing, Gunung Merapi, laut utara, dan laut selatan Pulau Jawa. Karena itu, Tugu Sepuser dianggap sebagai pusat spiritual di Jawa sekaligus titik nol kilometer yang menyimpan energi bagi siapa saja yang mencari kedamaian dan kebenaran.
Malam-malam tertentu seperti Selasa Kliwon dan Jumat Kliwon menjadi waktu sakral bagi masyarakat setempat untuk mengadakan aktivitas spiritual di sekitar tugu ini. Aura mistis dan keajaiban yang menyelimuti Tugu Sepuser menjadikannya magnet tersendiri bagi mereka yang ingin mengalami sensasi kedalaman spiritual sekaligus menikmati keindahan alam di sekitarnya.
Dengan segala cerita dan misterinya, Tugu Sepuser terus menjadi simbol sejarah lokal sekaligus tempat yang penuh nuansa mistis bagi berbagai ritual dan ekspresi spiritual.
Baca Juga : Misteri Sungai Kaloran: Pesona Alami yang Dipadukan dengan Cerita Mistis
