Diary Mystery Mystery Kisah Horor Tentang Hantu ‘Sugus’ yang Menemani di Ranu Kumbolo

Kisah Horor Tentang Hantu ‘Sugus’ yang Menemani di Ranu Kumbolo

Kisah Horor Tentang Hantu ‘Sugus’ yang Menemani di Ranu Kumbolo post thumbnail image

GADAIKREDITCEPAT.COM – Setiap pendakian ke gunung pasti menyimpan cerita misteri yang tak pernah lekang oleh waktu. Hal ini sangatlah wajar, mengingat gunung sering dianggap sebagai ‘rumah’ bagi makhluk ghaib. Tak jarang, para pendaki mengalami peristiwa-peristiwa mistis dalam perjalanan mereka. Interaksi antara dua dunia yang berbeda ini bisa saja terjadi, termasuk di Gunung Semeru, Jawa Timur.

Gunung Semeru, yang dikenal sebagai puncak tertinggi di Jawa, juga dianggap sebagai pusat kerajaan makhluk halus. Banyak pendaki yang merasakan aura angker di sini, baik karena cerita hantu yang beredar maupun tantangan trek pendakiannya yang cukup berat. Salah satu lokasi yang kerap kali menimbulkan rasa gentar adalah Ranu Kumbolo. Apakah kamu percaya? Yuk, simak cerita misteri ini dan semoga kamu tidak mengalami apa yang diceritakan di sini.

Ranu Kumbolo, yang terletak pada ketinggian 2.400 mdpl, bukan hanya terkenal karena keindahannya, tetapi juga karena berbagai kejadian mistis yang pernah dialami oleh para pendaki.

Keindahan Danau Ranu Kumbolo memang tiada tara, dan selalu menjadi tempat favorit untuk berfoto bagi para pendaki. Perjalanan dari Ranu Pani menuju danau ini pun relatif mudah, hanya membutuhkan waktu sekitar empat jam di trek yang landai, sehingga pendaki pemula pun bisa menjangkau tempat ini. Meski keindahan Ranu Kumbolo sudah sangat dikenal, kisah-kisah misterinya juga tak kalah menyeramkan. Berikut salah satu di antaranya.

Menurut legenda yang beredar, Ranu Kumbolo konon dijaga oleh sosok perempuan cantik yang sering muncul dari tengah danau.

Saat siang dan pagi, Ranu Kumbolo memancarkan keindahan yang memukau, namun berubah menjadi seram di malam hari. Oleh karena itu, pendaki dianjurkan untuk tiba di danau ini sebelum maghrib, demi menjaga keselamatan. Sang penunggu danau, seorang dewi berwujud perempuan, konon muncul dari tengah danau yang disertai dengan gumpalan kabut. Beberapa pendaki bahkan pernah menyaksikan penampilan sang dewi ini. Menakutkan, bukan?

Kami pun, yang mendaki Semeru enam tahun lalu, juga mengalami peristiwa mengerikan di Ranu Kumbolo.

Saat itu, kami berjumlah 16 orang dan memutuskan untuk bermalam di Ranu Kumbolo pada hari pertama pendakian. Kami tiba setelah maghrib, dan beberapa teman kami belum juga muncul. Setelah satu jam menunggu, mereka akhirnya menemukan tenda kami yang berjumlah empat buah. Mereka tampak lelah dan beristirahat sejenak.

Setelah berkumpul di pinggir danau untuk menikmati makan malam, kami pun memutuskan untuk masuk ke tenda. Salah satu teman kami, Mawar, yang dikenal mampu melihat makhluk ghaib, tiba-tiba terkejut.

Sesaat setelah kami semua masuk ke dalam tenda, Mawar melihat penampakan tiga hantu sugus, atau pocong, yang terbang di antara tenda-tenda kami. Mereka melayang dengan bentuk yang menyeramkan.

Mawar pun segera masuk ke dalam tenda, tampak ketakutan. Ia tidak pernah menyangka bahwa di Ranu Kumbolo, ia akan berhadapan dengan tiga makhluk yang paling menakutkan. Hantu-hantu sugus itu hanya berada di samping tenda-tenda kami. Anehnya, satu tenda tampak tidak terpengaruh oleh kehadiran pocong tersebut. Serem banget, bukan?

Setelah pulang dari Semeru, Mawar menceritakan pengalaman menegangkan tentang tiga hantu sugus yang terlihat melayang di tenda kami. Kami pun merasakan ketakutan yang mendalam.

Setibanya di rumah, Mawar mengungkapkan semua penampakan aneh yang ia saksikan selama pendakian ke Semeru, salah satunya mengenai hantu pocong. Ia menyebutkan bahwa hanya tenda kami yang kami tempati bersama tiga teman lainnya yang tidak kedatangan pocong. Dengan nada bercanda, Mawar berpendapat bahwa mungkin ini karena kami telah membaca Al Quran sebelumnya. Pada saat itu, aku sempat iseng membaca sedikit, merasa sayang jika buku suci itu hanya dibawa tanpa dibaca.

Ternyata, dari tindakan yang tampaknya sederhana itulah kami bisa melindungi diri dari gangguan makhluk ghaib. Di gunung seperti Semeru, peristiwa seperti ini memang bukan hal yang luar biasa. Kami merasa beruntung memiliki Mawar yang bisa melihat, sehingga kami menjadi lebih berhati-hati dan menghormati para penghuni Semeru.

Semoga di lain kesempatan, kamu tidak akan menemui makhluk ghaib yang menjaga Ranu Kumbolo. Selalu ingat untuk memohon perlindungan Allah SWT agar setiap pendakianmu aman dan penuh kesenangan. Selamat mendaki!

Baca Juga : Kisah Misteri Boneka Ditutupi Kain Bismillah yang Menggemparkan Singapura

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Related Post