GADAIKREDITCEPAT.COM – Di berbagai belahan dunia, ada tempat-tempat yang dulunya menjadi simbol kejayaan namun kini berubah menjadi area penuh misteri dan kehancuran. Sebagian besar dari lokasi-lokasi ini bahkan menyimpan cerita menyeramkan yang sulit dipahami hingga kini.
Berdasarkan berbagai sumber, beberapa tempat diyakini begitu angker, bahkan dianggap “dihuni” oleh roh-roh jahat. Konon, ada pula kota-kota terbengkalai yang hanya dikunjungi oleh mereka yang memiliki nyali besar.
1. Chateau de Montsegur, Prancis Selatan
Bertengger di atas tebing curam, Chateau de Montsegur memiliki reputasi seram dengan julukan “Sinagog Setan”. Pada abad ke-12, kastil ini menjadi tempat tinggal bagi kaum Kathar, sebuah komunitas Kristen yang diburu Gereja Katolik karena dianggap sesat.
Paus waktu itu meminta bantuan penguasa Prancis untuk menggempur kelompok Kathar. Setelah pengepungan panjang selama 10 bulan, sekitar 200 Kathar akhirnya tewas dalam kobaran api unggun. Hingga kini, lokasi ini sering disebut dengan aura kemisteriusan yang kental.
2. Pulau Roanoke, Karolina Utara
Di tahun 1587, sekelompok kolonis Inggris yang dipimpin oleh John White datang dan mendirikan pemukiman di Pulau Roanoke, menjadikannya salah satu upaya pertama untuk membangun koloni Inggris di Amerika.
Namun saat White kembali dari Inggris untuk membawa persediaan, ia menemukan pemukiman tersebut telah lenyap tanpa jejak satu pun penghuni. Satu-satunya petunjuk yang tersisa adalah ukiran kata “Croatoan” pada sebuah pohon. Hingga kini, banyak yang mengklaim bahwa tempat ini terus dihantui oleh jejak masa lalunya.
3. Pulau Poveglia, Italia
Poveglia, juga dikenal sebagai “Pulau Kematian”, terletak tak jauh dari Venesia. Saat ini, pulaunya tampak hampir kosong, hanya dihuni oleh beberapa petani anggur dan domba.
Namun di masa lalu, Poveglia dihuni oleh ratusan keluarga makmur, sebelum akhirnya digunakan sebagai sanatorium dengan berbagai kisah gelap di dalamnya. Pulau ini kerap disebut sebagai salah satu lokasi paling menyeramkan di Eropa.
Pada 2014, seorang pengusaha bernama Luigi Brognaro membeli pulau tersebut, namun anehnya ia kemudian ingin mengembalikannya tanpa alasan yang jelas hingga kini.
4. Nauru, Pasifik Selatan
Sekitar setengah abad lalu, Nauru dikenal sebagai negara terkaya dunia berkat tambang fosfatnya. Namun eksploitasi berlebihan tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan membuat ekonomi negara ini runtuh.
Kini Nauru telah berubah status menjadi salah satu negara termiskin. Untuk meraup pendapatan, pemerintah menyewakan lahan kepada Australia untuk mendirikan pusat penahanan bagi pengungsi ilegal.
Penduduk setempat percaya bahwa kerusakan lingkungan parah telah memicu kemarahan para dewa, sehingga mereka dan generasi selanjutnya terkena kutukan berupa kemiskinan dan penderitaan tiada akhir.
5. Timbuktu, Mali Utara
Timbuktu dulunya dikenal sebagai kota megah di Afrika Barat serta pusat perkembangan Islam pada masa kejayaannya. Kota ini pernah digambarkan memiliki perdagangan emas yang melimpah ruah. Bahkan pada masa lalu, satu ons emas bisa ditukar dengan garam berharga sama tingginya.
Namun semuanya berubah pada tahun 2012 ketika kelompok ekstremis menyerang kota ini, merusak situs-situs suci seperti makam para wali dan menghancurkan pintu Masjid Sidi Yahya yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Sejak itu, Timbuktu masuk dalam pusaran konflik dan kemiskinan yang tak berkesudahan, jauh dari masa kejayaannya. Banyak orang percaya bahwa kehancuran Timbuktu berakar dari kehidupan penduduknya di masa lalu yang dianggap berlebihan dan penuh kemewahan, meski penyebab pastinya tetap belum terungkap dengan jelas hingga saat ini.
Baca Juga : Mengungkap Misteri Sekelompok Domba yang Berjalan dalam Lingkaran Selama 12 Hari Tanpa Berhenti
